Rabu, 17 April 2013

Sabar -> Sulit tapi Sulit -> Bisa .: Sabar -> Bisa


Setiap orang ingin memiliki rumah sendiri, apalagi yang sudah berumah tangga. Walaupun sederhana kalau milik sendiri, nyaman rasanya. Lebih-lebih kehidupan rumah tangga yang harmonis terbisa disana. Namun tidak serta merta rumah itu terbangun. Butuh lahan, bahan bangunan, tukang dan tentunya uang. Harus ada usaha untuk membangun sebuah rumah, walaupun hanya sederhana. Membutuhkan cukup waktu, tidak sehari jadi. Membutuhkan kesabaran dalam pembangunannya. Karena dalam pembuatan rumah tidak selamanya berjalan mulus. Kadang hujan, sehingga pembangunan dihentikan. Coba bayangkan kalau setiap hari hujan. Kapan akan selesai?. Belum lagi kekeringan air, sehingga tidak ada bahan untuk campuran semen dan pasir.  Masih banyak lagi kemungkinan kemungkinan lain yang akan terjadi. Uang tak selamanya ada, tukang tak selamanya sehat. Memang butuh kesabaran dalam membangun rumah. Apalagi rumah di surga. Perlu diingat, kalau sabar itu bukan diam.
dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ
Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan An Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih).

Kadang kita merasa ingin masuk surga, tapi kita tidak mau berusaha untuk mendapatkan surga. Apalagi membangun rumah disana. Berat untuk yang tidak punya niatan membangunnya. Tapi jika kita sudah punya niatan untuk membangunnya, Insyaalloh itu akan ringan. Malahan jika kita tidak melakukannya rasanya ada yang kurang, hati kurang nyaman. Memang butuk kesabaran dalam membangun rumah, apalagi di surga. Ingatlah Buah Dari Kesabaran itu manis rasa. Semoga kita menjadi orang-orang yang sabar dalam Beribadah Kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^