PPM-NH (Pondok Pesantren Mahasiswa – Nurul Hakim)
Sehabis sholat subuh ada nasihat agama untuk para mahasiswa
tentunya, begini isinya:
Kenapa diawal pidato/khotbah/ceramah mengucapkan syukur ???
Jangan sampai nanti mahasiswa mengatakan “karena itu sudah
umumnya pak”. Kalau orang awam yang menjawab seperti itu wajar. Seharusnya
sebagai mahasiswa harus mempunyai dasar kenapa hal itu dilakukan.
(jika tidak menggunakan seperti lepra) (kurang barokah)
Setelah itu mengucapkan syahadat
(jika tidak menggunakan seperti tangan yang buntung (kurang
barokah)
Karena pertamanya orang yang dipanggil masuk surga adalah
orang yang banyak syukurnya.
-
Bangun tidur = syukur
-
Setelah Makan/minum =
syukur
-
Setelah berpakaian = syukur
-
Dan masih banyak yang
lainnya
Walaupun senang/susah, kaya/miskin, sehat/sakit tetap
bersyukur. Maksudnya mensyukuri senangnya lebih lama daripada susahnya, masih
dapat rejeki, sehatnya lebih lama daripada sakitnya yang hanya sebagian saja
dan tidak keseluruhan. Bukan menyukuri musibahnya, kalau musibah mah ya
istirja’, terus sabar.
Hikmahnya orang yang bersyukur selalu bahagia, senang dan
enjoy. (syukur itu hikmahnya untuk kita sendiri)
Dan
sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah
kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".(QS. Luqman:12)
Dalam penelitian kita selalu bahagia akan menghasilkan
hormon betakarotin yang menyebabkan awet muda.
Dengan kesyukuran fiddunya hasanah bisa diraih
Belajarlah bersyukur dari nikmat yang kecil
Berdo’alah untuk menjadi ahli syukur
Temannya syukur adalah sabar. Dalam kehidupan kita tidak
selalu sehat, punya uang dsb.
-
Tidak bisa mencapai surga
kecuali orang yang sabar
-
Orang iman itu mesti
dicoba
-
Belajarlah bersabar
dengan mengontrol emosi (berlatih)
-
Sabar menghadapi perintah
-
Sabar menghadapi larangan
-
Sabar menghadapi cobaan
Sabar itu bukan diam
Hai Nabi,
kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang
yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang
musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat
mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu
kaum yang tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia
telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus
orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di
antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua
ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.
An-Anfaal: 65-66)
Usaha yang utama adalah do’a
Catatan Tambahan:
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqoroh:155)
Dan bersabarlah
kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja
hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu
mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta
menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.(QS. Al-Kahfi:28)
Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. Al-Ahzab:35)
Maka Kami
beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak
itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:
"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).(QS.
Ash-Shoffat: 101-103)
kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati
supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS.
Al-Ashr:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^