Penelitian-penelitian
kedokteran mengungkapkan kepada kita bahwa kuku yang panjang dapat mengundang
penyakit, karena jutaan kuman akan bersarang di bawahnya (ingat setan juga akan
bersarang). Penelitian kedokteran juga mengungkapkan bahwa membiarkan panjang
bulu kemaluan adalah salah satu faktor penyebab penyakit bulu kemaluan berkutu
yang tersebar di Eropa serta menyebabkan luka dan peradangan pada daerah di
sekitar kemaluan.
Penemuan ini
menjelaskan kepada manusia sebagian hikmah di balik hadits Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu hadits tentang sunnah-sunnah fithrah yang
diwasiatkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kepada manusia.
Hadits ini adalah pondasi kebersihan individu.
Hadits dari Abu
Hurairah radhiallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ
وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ
الْآبَاطِ
“Ada
lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,
memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari Muslim)
makruh hukumnya bila membiarkannya (tidak dipotong) lebih dari 40 (empat puluh) hari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu
kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak,
dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh
hari.” (H.r. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i)
Kenapa Saya katakan
rambut ketiak?
Umumnya masyarakat sering salah kaprah dan
terbalik dalam menggunakan kedua kata tersebut. Dan uniknya, hal itu
dianggap wajar atau tidak terdengar aneh. Padahal antara bulu dan rambut
itu memiliki perbedaan yang signifikan terutama secara antomi.
Bulu adalah satu
struktur kedap air yang menutupi permukaan tubuh burung dan unggas. Bagian
terkecil dari bulu adalah barbules
yang melekat pada barbs,
cabang ke samping dari rachis,
sumbu utama dari bulu.
Berbeda dengan bulu,
rambut adalah lapisan tebal dari rambut-rambut halus yang menutupi kulit dari
mamalia termasuk manusia. Secara anatomis rambut tersusun dari akar rambut (root, bulb atau knob), batang rambut (shaft), dan ujung rambut (top). Umumnya baik manusia maupun
hewan memiliki struktur bagian rambut yang sama yakni kutikula, korteks, dan
medulla. Namun demikian ada beberapa hal yang membedakan antara rambut manusia
dan hewan. Rambut hewan teraba lebih kasar dengan pigmen seragam yang terletak
di tengah atau tepi. Sedangkan pada manusia rambut lebih lembut dan pigmen
tersebar sepanjang batang rambut. Kutikula rambut hewan memiliki sisik yang
besar, dengan medula yang lebar menyambung dan korteks yang tipis. Pada manusia
kutikula lebih kecil, dengan medula sempit terputus atau menyambung, dan
korteks yang tebal.
Sedingin-dinginnya
es, ada titik dinginnya.
Sepanas-panasnya api, ada titik panasnya.
Sepahit-pahitnya mahoni, ada titik pahitnya.
Semanis-manisnya guna, ada titik manisnya.
Sepedas pedasnya sambal, ada titik kepedasannya.
Sepanas-panasnya api, ada titik panasnya.
Sepahit-pahitnya mahoni, ada titik pahitnya.
Semanis-manisnya guna, ada titik manisnya.
Sepedas pedasnya sambal, ada titik kepedasannya.
Seperti halnya
mencabut rambut ketiak. Biasanya ini paling sulit dilakukan jika memang tidak
terbiasa. Tapi sesakit-sakitnya mencabutnya. Yakinlah setelah itu tidak akan
bertambah lagi, dan tambah mudah untuk mencabutnya dan niatkan itu adalah ibadah.
Sebagai seorang
muslim sudah seharusnya kita yakin sabda Rasululloh, daripada
perkataan orang lain yang bisa salah bisa benar, Itu hanya penelitian, dan
penelitian itu bisa salah atau benar, sedangkan sabda Rasululloh merupakan wahyu
dari Allah, bukan dari hawa nafsunya. Oleh karena itu mari kita menghidup-hidupkan sunah Rasululloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^