Minggu, 21 April 2013

donor darah


Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.

Syarat-syarat donor darah:
·       Umur minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga, mendonorkan darah tidak mengganggu sistem kerja tubuh
·       Berat badan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.
·       Temperatur tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.
·       Tekanan darah normal, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, diastole 70 - 100 mmHg.
·       Denyut nadi teratur, yaitu sekitar 50 - 100 kali/ menit.
·       Haemoglobin wanita minimal 12 gram%, pria minimal 13 gram%.
·       Frekuensi donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan.

Pertama kali aku donor darah saat SMP kelas 3. Walau masih kecil aku gag takut sama yang namanya jarum yang besar, karena aku punya mental yang lebih besar dari pada jarum itu. Walau akhirnya aku agak “kelenger“ setelahnya.hehehe. Bagaimana tidak, coba bayangkan. Anak umur 15 tahun dengan berat + 45 kg diambil darahnya 500cc tidak tanggung-tanggung. Untung tidak kehabisan darah ya. Eitss tapi setelah itu aku dikasih uang Rp. 57.000 kala itu, karena aku donor di Rumah Sakit Swasta, cukup berharga pada jamannya. Akupun berpikiran ingin donor lagi, biar dapat uang. (biasa pikiran anak kecil yang senang dapat uang)

Donor keduaku waktu kelas 3 SMA. Karena waktu sma aku aktif sekali kegiatan Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), Theter, Bela Diri dll. Berhubung donor darah adalah kegiatan anak-anak PMR aku ikut berpartisipasi menyumbangkan darahku dengan sukarela. Namun kali ini yang diambil hanya 1 kantong 350cc. Berhubung aku sudah pernah donor sebelumnya, aku semakin yakin. Setelah itu aku diberi susu dan beberapa snack agar tenaga pulih kembali.

Yang ketiga di Kampus IPDN tercinta. Saat tingkat 1 aku ikut turut serta donor darah di kampusku. Karena ini kerjasama yang diadakan antara lembaga dan PMI Jatinangor sehingga rutin diadakan. Namun kali ini banyak sekali pendaftarnya. Bagaimana tidak, kampus yang dihuni ribuan orang dengan waktu donor dan fasilitas yang terbatas membuat kami antri. Tapi itu tak jadi masalah buatku. Akupun tetap mendonorkan darahku. Setelah itu kami diberi semangkok mie dan sebotol teh pelengkap yang cukup ubtuk menghilangkan rasa haus dan lapar.

Ke-4 ??? di pulau seberang. Tepatnya di Makassar-Sulawesi Selatan. Berhubung saya waktu semester 2 dapat regional sulawesi selatan. Ketika itu ada promo di CCC (Celebes Convention Center) aku dan ke 2 sokonku (sodara kontingen) melihat-lihat barang yang dipamerkan. Bertepatan disitu ada donor darah akupun menyempatkan untuk donor darah. Walau tidak ada niat sebelumnya, berhubung ada kesempatan waspadalah wasapadalah.

Yang ke-5 dan ke-6 dikampusku jatinangor. Kedua-duanya saat aku puasa. Tapi aku yakin bahwa orng puasa bukannya kaum yang lemah, malas-malasan, enak-enakan. Orang puasa itu juga harus kuat. Toh akupun juga tidak apa-apa. Alhamdulillah Alloh paring kesehatan.
Inilah beberapa manfaat dari donor darah:

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh bila Anda rutin melakukan donor darah, seperti dilansir Boldsky.

1. Menyeimbangkan kadar zat besi

Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari donor darah. Menurut penelitian, banyak orang memiliki tingkat zat besi berlebih yang dikonsumsi melalui makanan. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, cara yang baik adalah dengan menyumbangkan darahnya. Memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah bisa berbahaya bagi jantung.

Perempuan dapat menyeimbangkan kadar zat besi melalui menstruasi. Namun laki-laki, dan perempuan setelah menopause perlu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh mereka.

2. Pemeriksaan kesehatan

Sebelum menyumbangkan darah, riwayat kesehatan di pendonor harus diperiksa. Bahkan dokter melakukan beberapa tes dasar untuk melihat apakah darah dapat disumbangkan atau tidak. Jadi, itu adalah salah satu alasan untuk 'memaksa' diri melakukan pemeriksaan.

Melalui tes ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak. Dengan cara ini, Anda juga dapat dibuat sadar akan masalah kesehatan yang mempengaruhi tubuh Anda.

3. Mengurangi risiko kanker

Orang yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan menderita kanker terutama usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan kanker paru-paru lebih rendah, karena kadar zat besinya lebih seimbang.

4. Mengontrol tekanan darah

Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

5. Mengurangi kolesterol

Sel darah manusia mengandung kolesterol. Baik kolesterol baik dan buruk, semua ditemukan dalam sel-sel darah merah. Nah, salah satu manfaat kesehatan dari darah donor adalah membantu mengurangi kadar kolesterol.


6. Membantu tubuh saat kekurangan darah
Terbiasa melakukan donor juga bisa membantu tubuh ketika kekurangan darah. Sebab ketika donor, darah akan berkurang dan berusaha mengisi kekosongan. Tubuh yang terbiasa bertahan dengan kondisi tersebut pun cukup menguntungkan jika suatu saat Anda mengalami kekurangan darah akibat luka atau cedera serius.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^