Donor darah adalah proses
pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi
darah.
Syarat-syarat donor darah:
·
Umur
minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga,
mendonorkan darah tidak mengganggu sistem kerja tubuh
·
Berat
badan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan akan
mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.
·
Temperatur
tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.
·
Tekanan
darah normal, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, diastole 70 - 100 mmHg.
·
Denyut
nadi teratur, yaitu sekitar 50 - 100 kali/ menit.
·
Haemoglobin
wanita minimal 12 gram%, pria minimal 13 gram%.
·
Frekuensi
donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan.
Pertama kali aku donor darah saat SMP kelas 3. Walau masih
kecil aku gag takut sama yang namanya jarum yang besar, karena aku punya mental
yang lebih besar dari pada jarum itu. Walau akhirnya aku agak “kelenger“
setelahnya.hehehe. Bagaimana tidak, coba bayangkan. Anak umur 15 tahun dengan
berat + 45 kg diambil darahnya 500cc tidak tanggung-tanggung. Untung
tidak kehabisan darah ya. Eitss tapi setelah itu aku dikasih uang Rp. 57.000
kala itu, karena aku donor di Rumah Sakit Swasta, cukup berharga pada jamannya.
Akupun berpikiran ingin donor lagi, biar dapat uang. (biasa pikiran anak kecil
yang senang dapat uang)
Donor keduaku waktu kelas 3 SMA. Karena waktu sma aku aktif
sekali kegiatan Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), Theter, Bela Diri dll.
Berhubung donor darah adalah kegiatan anak-anak PMR aku ikut berpartisipasi
menyumbangkan darahku dengan sukarela. Namun kali ini yang diambil hanya 1
kantong 350cc. Berhubung aku sudah pernah donor sebelumnya, aku semakin yakin.
Setelah itu aku diberi susu dan beberapa snack agar tenaga pulih kembali.
Yang ketiga di Kampus IPDN tercinta. Saat tingkat 1 aku ikut
turut serta donor darah di kampusku. Karena ini kerjasama yang diadakan antara
lembaga dan PMI Jatinangor sehingga rutin diadakan. Namun kali ini banyak
sekali pendaftarnya. Bagaimana tidak, kampus yang dihuni ribuan orang dengan
waktu donor dan fasilitas yang terbatas membuat kami antri. Tapi itu tak jadi
masalah buatku. Akupun tetap mendonorkan darahku. Setelah itu kami diberi semangkok
mie dan sebotol teh pelengkap yang cukup ubtuk menghilangkan rasa haus dan
lapar.
Ke-4 ??? di pulau seberang. Tepatnya di Makassar-Sulawesi
Selatan. Berhubung saya waktu semester 2 dapat regional sulawesi selatan. Ketika
itu ada promo di CCC (Celebes Convention Center) aku dan ke 2 sokonku (sodara
kontingen) melihat-lihat barang yang dipamerkan. Bertepatan disitu ada donor
darah akupun menyempatkan untuk donor darah. Walau tidak ada niat sebelumnya,
berhubung ada kesempatan waspadalah wasapadalah.
Yang ke-5 dan ke-6 dikampusku jatinangor. Kedua-duanya saat
aku puasa. Tapi aku yakin bahwa orng puasa bukannya kaum yang lemah,
malas-malasan, enak-enakan. Orang puasa itu juga harus kuat. Toh akupun juga
tidak apa-apa. Alhamdulillah Alloh paring kesehatan.
Inilah beberapa manfaat dari donor darah:
Berikut beberapa manfaat yang diperoleh bila Anda rutin
melakukan donor darah, seperti dilansir Boldsky.
1. Menyeimbangkan kadar zat besi
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari donor darah. Menurut penelitian, banyak orang memiliki tingkat zat besi berlebih yang dikonsumsi melalui makanan. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, cara yang baik adalah dengan menyumbangkan darahnya. Memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah bisa berbahaya bagi jantung.
Perempuan dapat menyeimbangkan kadar zat besi melalui menstruasi. Namun laki-laki, dan perempuan setelah menopause perlu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh mereka.
2. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menyumbangkan darah, riwayat kesehatan di pendonor harus diperiksa. Bahkan dokter melakukan beberapa tes dasar untuk melihat apakah darah dapat disumbangkan atau tidak. Jadi, itu adalah salah satu alasan untuk 'memaksa' diri melakukan pemeriksaan.
Melalui tes ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak. Dengan cara ini, Anda juga dapat dibuat sadar akan masalah kesehatan yang mempengaruhi tubuh Anda.
3. Mengurangi risiko kanker
Orang yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan menderita kanker terutama usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan kanker paru-paru lebih rendah, karena kadar zat besinya lebih seimbang.
4. Mengontrol tekanan darah
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi kolesterol
Sel darah manusia mengandung kolesterol. Baik kolesterol baik dan buruk, semua ditemukan dalam sel-sel darah merah. Nah, salah satu manfaat kesehatan dari darah donor adalah membantu mengurangi kadar kolesterol.
1. Menyeimbangkan kadar zat besi
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari donor darah. Menurut penelitian, banyak orang memiliki tingkat zat besi berlebih yang dikonsumsi melalui makanan. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, cara yang baik adalah dengan menyumbangkan darahnya. Memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah bisa berbahaya bagi jantung.
Perempuan dapat menyeimbangkan kadar zat besi melalui menstruasi. Namun laki-laki, dan perempuan setelah menopause perlu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh mereka.
2. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menyumbangkan darah, riwayat kesehatan di pendonor harus diperiksa. Bahkan dokter melakukan beberapa tes dasar untuk melihat apakah darah dapat disumbangkan atau tidak. Jadi, itu adalah salah satu alasan untuk 'memaksa' diri melakukan pemeriksaan.
Melalui tes ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak. Dengan cara ini, Anda juga dapat dibuat sadar akan masalah kesehatan yang mempengaruhi tubuh Anda.
3. Mengurangi risiko kanker
Orang yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan menderita kanker terutama usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan kanker paru-paru lebih rendah, karena kadar zat besinya lebih seimbang.
4. Mengontrol tekanan darah
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi kolesterol
Sel darah manusia mengandung kolesterol. Baik kolesterol baik dan buruk, semua ditemukan dalam sel-sel darah merah. Nah, salah satu manfaat kesehatan dari darah donor adalah membantu mengurangi kadar kolesterol.
6. Membantu tubuh saat
kekurangan darah
Terbiasa melakukan donor juga bisa membantu tubuh ketika
kekurangan darah. Sebab ketika donor, darah akan berkurang dan berusaha mengisi
kekosongan. Tubuh yang terbiasa bertahan dengan kondisi tersebut pun cukup
menguntungkan jika suatu saat Anda mengalami kekurangan darah akibat luka atau
cedera serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^