- Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menjaga keteguhan hati.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menyayangi diri.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menjaga kefitrahan diri.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menyelamatkan diri.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menjaga kecantikan diri.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menjaga kesucian diri.
Memilih untuk tidak pacaran itu,
Berarti telah menjaga kemuliaan diri.
Biarkan saja jika yang lain dengan bangganya bercerita tentang keindahan cinta belum halalnya.
Mereka belum menyadari bahwa pacaran bisa menjerumuskannya.
Mereka belum menyadari bahwa pacaran bisa berujung penyesalan di kemudian hari.
Mereka belum menyadari bahwa pacaran jaman sekarang lebih banyak hanya mengobral nafsu belaka.
sumber:Strawberry
“Tidaklah Aku (Alloh) menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Minggu, 28 April 2013
Tidak Ada Nomor
banyak orang yang ingin dikenal
namun sebaliknya tidak sedikit pula orang yang tidak mau dikenal
semakin bertambah majunya jaman, sering menggunakan teknologi informasi dalam berkenalan
baik lewat Hp, Facebook, Twiteer dsb.
tidak sedikit pengguna facebook yang menyembunyikan identitasnya, ada pula malah melakukan penyamaran
kalau menggunakan hp cukup sulit karena tidak semudah bisa dilihat secara detail siapa yang berada dibalik hp
untuk menutupi identitas dalam menghubungi seseorang biasanya menggunakan no number (tidak ada nomor)
Bukannya semuanya huruf tapi nomor yang digunakan dalam menghubungi dihilangkan
Bukannya semuanya huruf tapi nomor yang digunakan dalam menghubungi dihilangkan
aku ragu tapi aku tahu itu kamu
Bermula dari Diri
Ketika aku ingin merubah dunia, ku tahu sungguh sulit bagiku
Ketika aku ingin merubah indonesia, ku tahu itu tidak mudah untukku
Ketika aku ingin merubah pulau jawa, ku tahu itu tak sekecil kampungku
Ketika aku ingin merubah keluargaku, ku tahu hidayah itu datangnya darimu
Namun aku harus merubah diriku, karena dengan begitu, awal mula merubah semuanya.
Ketika aku ingin merubah indonesia, ku tahu itu tidak mudah untukku
Ketika aku ingin merubah pulau jawa, ku tahu itu tak sekecil kampungku
Ketika aku ingin merubah keluargaku, ku tahu hidayah itu datangnya darimu
Namun aku harus merubah diriku, karena dengan begitu, awal mula merubah semuanya.
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)
sekeras apapun angin meniup debu
tak akan pernah terbang sampai ke langit
setinggi apapun bangunan yang kokoh
tak akan pernah mencapai langit
namun do'a bisa menembus tingginya langit
karena hanya do'alah qodar itu bisa berubah
maka jangan henti-henti untuk berdo'a
dan serahkan semua kepada-Nya
apapun hasilnya, Itulah Suratan Takdir-Nya
So, jangan menyalahkan siapa-siapa
marilah berusaha, berdo'a berdo'a dan selalu berdo'a
Minggu, 21 April 2013
donor darah
Donor darah adalah proses
pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi
darah.
Syarat-syarat donor darah:
·
Umur
minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga,
mendonorkan darah tidak mengganggu sistem kerja tubuh
·
Berat
badan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan akan
mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.
·
Temperatur
tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.
·
Tekanan
darah normal, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, diastole 70 - 100 mmHg.
·
Denyut
nadi teratur, yaitu sekitar 50 - 100 kali/ menit.
·
Haemoglobin
wanita minimal 12 gram%, pria minimal 13 gram%.
·
Frekuensi
donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan.
Pertama kali aku donor darah saat SMP kelas 3. Walau masih
kecil aku gag takut sama yang namanya jarum yang besar, karena aku punya mental
yang lebih besar dari pada jarum itu. Walau akhirnya aku agak “kelenger“
setelahnya.hehehe. Bagaimana tidak, coba bayangkan. Anak umur 15 tahun dengan
berat + 45 kg diambil darahnya 500cc tidak tanggung-tanggung. Untung
tidak kehabisan darah ya. Eitss tapi setelah itu aku dikasih uang Rp. 57.000
kala itu, karena aku donor di Rumah Sakit Swasta, cukup berharga pada jamannya.
Akupun berpikiran ingin donor lagi, biar dapat uang. (biasa pikiran anak kecil
yang senang dapat uang)
Donor keduaku waktu kelas 3 SMA. Karena waktu sma aku aktif
sekali kegiatan Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), Theter, Bela Diri dll.
Berhubung donor darah adalah kegiatan anak-anak PMR aku ikut berpartisipasi
menyumbangkan darahku dengan sukarela. Namun kali ini yang diambil hanya 1
kantong 350cc. Berhubung aku sudah pernah donor sebelumnya, aku semakin yakin.
Setelah itu aku diberi susu dan beberapa snack agar tenaga pulih kembali.
Yang ketiga di Kampus IPDN tercinta. Saat tingkat 1 aku ikut
turut serta donor darah di kampusku. Karena ini kerjasama yang diadakan antara
lembaga dan PMI Jatinangor sehingga rutin diadakan. Namun kali ini banyak
sekali pendaftarnya. Bagaimana tidak, kampus yang dihuni ribuan orang dengan
waktu donor dan fasilitas yang terbatas membuat kami antri. Tapi itu tak jadi
masalah buatku. Akupun tetap mendonorkan darahku. Setelah itu kami diberi semangkok
mie dan sebotol teh pelengkap yang cukup ubtuk menghilangkan rasa haus dan
lapar.
Ke-4 ??? di pulau seberang. Tepatnya di Makassar-Sulawesi
Selatan. Berhubung saya waktu semester 2 dapat regional sulawesi selatan. Ketika
itu ada promo di CCC (Celebes Convention Center) aku dan ke 2 sokonku (sodara
kontingen) melihat-lihat barang yang dipamerkan. Bertepatan disitu ada donor
darah akupun menyempatkan untuk donor darah. Walau tidak ada niat sebelumnya,
berhubung ada kesempatan waspadalah wasapadalah.
Yang ke-5 dan ke-6 dikampusku jatinangor. Kedua-duanya saat
aku puasa. Tapi aku yakin bahwa orng puasa bukannya kaum yang lemah,
malas-malasan, enak-enakan. Orang puasa itu juga harus kuat. Toh akupun juga
tidak apa-apa. Alhamdulillah Alloh paring kesehatan.
Inilah beberapa manfaat dari donor darah:
Berikut beberapa manfaat yang diperoleh bila Anda rutin
melakukan donor darah, seperti dilansir Boldsky.
1. Menyeimbangkan kadar zat besi
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari donor darah. Menurut penelitian, banyak orang memiliki tingkat zat besi berlebih yang dikonsumsi melalui makanan. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, cara yang baik adalah dengan menyumbangkan darahnya. Memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah bisa berbahaya bagi jantung.
Perempuan dapat menyeimbangkan kadar zat besi melalui menstruasi. Namun laki-laki, dan perempuan setelah menopause perlu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh mereka.
2. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menyumbangkan darah, riwayat kesehatan di pendonor harus diperiksa. Bahkan dokter melakukan beberapa tes dasar untuk melihat apakah darah dapat disumbangkan atau tidak. Jadi, itu adalah salah satu alasan untuk 'memaksa' diri melakukan pemeriksaan.
Melalui tes ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak. Dengan cara ini, Anda juga dapat dibuat sadar akan masalah kesehatan yang mempengaruhi tubuh Anda.
3. Mengurangi risiko kanker
Orang yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan menderita kanker terutama usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan kanker paru-paru lebih rendah, karena kadar zat besinya lebih seimbang.
4. Mengontrol tekanan darah
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi kolesterol
Sel darah manusia mengandung kolesterol. Baik kolesterol baik dan buruk, semua ditemukan dalam sel-sel darah merah. Nah, salah satu manfaat kesehatan dari darah donor adalah membantu mengurangi kadar kolesterol.
1. Menyeimbangkan kadar zat besi
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari donor darah. Menurut penelitian, banyak orang memiliki tingkat zat besi berlebih yang dikonsumsi melalui makanan. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, cara yang baik adalah dengan menyumbangkan darahnya. Memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah bisa berbahaya bagi jantung.
Perempuan dapat menyeimbangkan kadar zat besi melalui menstruasi. Namun laki-laki, dan perempuan setelah menopause perlu menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh mereka.
2. Pemeriksaan kesehatan
Sebelum menyumbangkan darah, riwayat kesehatan di pendonor harus diperiksa. Bahkan dokter melakukan beberapa tes dasar untuk melihat apakah darah dapat disumbangkan atau tidak. Jadi, itu adalah salah satu alasan untuk 'memaksa' diri melakukan pemeriksaan.
Melalui tes ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak. Dengan cara ini, Anda juga dapat dibuat sadar akan masalah kesehatan yang mempengaruhi tubuh Anda.
3. Mengurangi risiko kanker
Orang yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan menderita kanker terutama usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan dan kanker paru-paru lebih rendah, karena kadar zat besinya lebih seimbang.
4. Mengontrol tekanan darah
Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari donor darah. Bila Anda menyumbangkan darah, volume darah seimbang. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi kolesterol
Sel darah manusia mengandung kolesterol. Baik kolesterol baik dan buruk, semua ditemukan dalam sel-sel darah merah. Nah, salah satu manfaat kesehatan dari darah donor adalah membantu mengurangi kadar kolesterol.
6. Membantu tubuh saat
kekurangan darah
Terbiasa melakukan donor juga bisa membantu tubuh ketika
kekurangan darah. Sebab ketika donor, darah akan berkurang dan berusaha mengisi
kekosongan. Tubuh yang terbiasa bertahan dengan kondisi tersebut pun cukup
menguntungkan jika suatu saat Anda mengalami kekurangan darah akibat luka atau
cedera serius.
Rabu, 17 April 2013
Sabar -> Sulit tapi Sulit -> Bisa .: Sabar -> Bisa
Setiap
orang ingin memiliki rumah sendiri, apalagi yang sudah berumah tangga. Walaupun
sederhana kalau milik sendiri, nyaman rasanya. Lebih-lebih kehidupan rumah
tangga yang harmonis terbisa disana. Namun tidak serta merta rumah itu
terbangun. Butuh lahan, bahan bangunan, tukang dan tentunya uang. Harus ada
usaha untuk membangun sebuah rumah, walaupun hanya sederhana. Membutuhkan cukup
waktu, tidak sehari jadi. Membutuhkan kesabaran dalam pembangunannya. Karena dalam
pembuatan rumah tidak selamanya berjalan mulus. Kadang hujan, sehingga
pembangunan dihentikan. Coba bayangkan kalau setiap hari hujan. Kapan akan
selesai?. Belum lagi kekeringan air, sehingga tidak ada bahan untuk campuran
semen dan pasir. Masih banyak lagi
kemungkinan kemungkinan lain yang akan terjadi. Uang tak selamanya ada, tukang
tak selamanya sehat. Memang butuh kesabaran dalam membangun rumah. Apalagi rumah
di surga. Perlu diingat, kalau sabar itu bukan diam.
dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى فِى
يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ
الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ
الْفَجْرِ
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah
rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum
Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah
‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan An
Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih).
Kadang
kita merasa ingin masuk surga, tapi kita tidak mau berusaha untuk mendapatkan
surga. Apalagi membangun rumah disana. Berat untuk yang tidak punya niatan
membangunnya. Tapi jika kita sudah punya niatan untuk membangunnya, Insyaalloh
itu akan ringan. Malahan jika kita tidak melakukannya rasanya ada yang kurang,
hati kurang nyaman. Memang butuk kesabaran dalam membangun rumah, apalagi di
surga. Ingatlah Buah Dari Kesabaran itu manis rasa. Semoga kita menjadi
orang-orang yang sabar dalam Beribadah Kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
Selasa, 02 April 2013
2 Sejoli Yang Tidak Terpisahkan Dalam Kehidupan (Bersyukur Dan Bersabar)
PPM-NH (Pondok Pesantren Mahasiswa – Nurul Hakim)
Sehabis sholat subuh ada nasihat agama untuk para mahasiswa
tentunya, begini isinya:
Kenapa diawal pidato/khotbah/ceramah mengucapkan syukur ???
Jangan sampai nanti mahasiswa mengatakan “karena itu sudah
umumnya pak”. Kalau orang awam yang menjawab seperti itu wajar. Seharusnya
sebagai mahasiswa harus mempunyai dasar kenapa hal itu dilakukan.
(jika tidak menggunakan seperti lepra) (kurang barokah)
Setelah itu mengucapkan syahadat
(jika tidak menggunakan seperti tangan yang buntung (kurang
barokah)
Karena pertamanya orang yang dipanggil masuk surga adalah
orang yang banyak syukurnya.
-
Bangun tidur = syukur
-
Setelah Makan/minum =
syukur
-
Setelah berpakaian = syukur
-
Dan masih banyak yang
lainnya
Walaupun senang/susah, kaya/miskin, sehat/sakit tetap
bersyukur. Maksudnya mensyukuri senangnya lebih lama daripada susahnya, masih
dapat rejeki, sehatnya lebih lama daripada sakitnya yang hanya sebagian saja
dan tidak keseluruhan. Bukan menyukuri musibahnya, kalau musibah mah ya
istirja’, terus sabar.
Hikmahnya orang yang bersyukur selalu bahagia, senang dan
enjoy. (syukur itu hikmahnya untuk kita sendiri)
Dan
sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah
kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".(QS. Luqman:12)
Dalam penelitian kita selalu bahagia akan menghasilkan
hormon betakarotin yang menyebabkan awet muda.
Dengan kesyukuran fiddunya hasanah bisa diraih
Belajarlah bersyukur dari nikmat yang kecil
Berdo’alah untuk menjadi ahli syukur
Temannya syukur adalah sabar. Dalam kehidupan kita tidak
selalu sehat, punya uang dsb.
-
Tidak bisa mencapai surga
kecuali orang yang sabar
-
Orang iman itu mesti
dicoba
-
Belajarlah bersabar
dengan mengontrol emosi (berlatih)
-
Sabar menghadapi perintah
-
Sabar menghadapi larangan
-
Sabar menghadapi cobaan
Sabar itu bukan diam
Hai Nabi,
kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang
yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang
musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat
mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu
kaum yang tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia
telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus
orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di
antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua
ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.
An-Anfaal: 65-66)
Usaha yang utama adalah do’a
Catatan Tambahan:
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqoroh:155)
Dan bersabarlah
kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja
hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu
mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta
menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.(QS. Al-Kahfi:28)
Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. Al-Ahzab:35)
Maka Kami
beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak
itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:
"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).(QS.
Ash-Shoffat: 101-103)
kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati
supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS.
Al-Ashr:3)
Langganan:
Postingan (Atom)