Selasa, 23 Oktober 2012

Nikmat dan Barokahnya STMJ


Pada umumnya setiap orang menyukai STMJ yang biasanya dijual di pinggir jalan, kios-kios ataupun pedagang kaki lima. Apalagi di saat dingin menyelimuti diri. Rasanya yang nikmat karena hangat menjadikan tubuh semakin sehat. Mengandung gizi yang tinggi menjadikan tubuh semakin berenergi. Itulah STMJ (susu telur madu jahe).

Eitssss.. jangan salah..

STMJ disini bukan itu yang maksud. STMJ adalah singkatan dari SEMESTER TUJUH MASIH JOMBLO. Tulisan ini terinspirasi dari seorang teman seangkatan di Institusiku. Pada waktu Ahad pagi kami anak Rohis (kerohanian Islam) Futsal bersama-sama di Lapangan Partim (parkir timur) salah satu lapangan futsal di lembagaku. Setelah main futsal kami istirahat di bawah pohon sambil ngobrol-ngobrol. Sehubungan dengan rasa haus yang muncul tentunya minuman yang dibicarakan. Karena di masjid teh dan gula habis jadi nglantur pembicaraannya. Ada yang bilang enak STMJ. Eh salah-salah dia bilang Susu Teh Madu Jahe. Ujung-ujungnya ada yang mengartikan SEMESTER TUJUH MASIH JOMBLO. Alhamdulillah sebagian besar dari kami STMJ. Tidak nyambung ya jadinya.

Bukannya apa ya, mungkin ada yang bilang gag laku ya, gag keren, banci. Tapi ini Prinsip yang harus dipegang dengan erat. Karena jelas dalilnya   

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً (32) سورة الإسراء.
            “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” ( QS. Al Isra’, 32 ).

Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!

Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Sudah kodrati manusia mencintai seseorang, yang tidak boleh adalah melanggar. Maka dari itulah STMJ juga bisa diartikan Semester Tujuh Mencari Jodoh. Bukan dengan jalan pacaran tentunya karena sungguh nikmat pacaran setelah pernikahan.



Cukup sekian ya. Daripada lari kemana-mana..

Diambil Manfaat dan Barokahnya saja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amal Sholih, Jangan Lupa Meninggalkan Pesan ^_^