Minggu, 26 Februari 2012

cara mengelola gaji pegawai

SISIHKAN SEDIKITNYA 10% DARI PENGHASILAN SETIAP BULAN UNTUK KEPERLUAN MODAL BISNIS. JANGAN TERGODA UNTUK MENGAMBIL SEBELUM WAKTUNYA
—MENGUBAH MINDSET – DULU MENABUNG SETELAH BELANJA, SEKARANG BELANJA SETELAH MENABUNG
—CERDAS MEMILIH PELUANG BISNIS YANG TIDAK MENYITA WAKTU
—BERGAUL DENGAN TEMAN BERJIWA PEBISNIS
—BERSEDEKAH – MENDORONG KITA UNTUK MENGGALI SUMBER PENGHASILAN BARU 

Rabu, 15 Februari 2012

gambaran kehidupan


Pelajaran dari seekor Kupu-Kupu
”suatu hari, pada saat sebuah lubang kecil timbul di suatu kepompong  seorang pria duduk dan memperhatikan bagaimana seekor bayi kupu kupu selama ber jam jam berjuang untuk memaksa mengeluarkan badannya melalui lubang tsb.
Akan tetapi kemudian,proses tersebut berhenti tanpa ada kemajuan lebih lanjut.
Tampaknya sudah sekuat tenaga dan bayi kupu kupu tidak bisa bergerak lebih jauh lagi.
Sehingga Akhirnya sang lelaki tersebut memutuskan untuk menolong kupu-kupu itu..... diambilnya sebuah gunting untuk membuka kepompong tersebut
Dan....Kupu-kupu tersebut akhirnya keluar dengan mudah.
walau dengan tubuh yang lemah, kecil dan sayap yang mengkerut.
Sang lelaki terus mengamatinya dengan berharap bahwa, suatu saat, sayapnya akan terbuka, membesar dan berkembang, agar bisa menyangga tubuhnya dan menjadi kuat.
Ternyata tidak terjadi apa –apa ........................................!
dan kupu-kupu tersebut menghabiskan sisa waktu hidupnya dengan merangkak beserta tubuhnya yang lemah dan sayap yang mengkerut tidak pernah bisa terbang.
Lelaki baik dan penolong ini tidak mengerti  bahwa kepompong yang menjerat maupun perjuangan yang dibutuhkan oleh kupu-kupu untuk dapat lolos melewati lubang kecil, adalah cara ALLAH untuk mendorong cairan tubuh dari kupu-kupu kesayapnya ,agar kuat dan siap untuk terbang sewaktu waktu setelah bebas dari kepompongnya nanti.
Perjuangan mutlak dibutuhkan dalam  menjalani hidup kita ini.
Apabila ALLAH membolehkan kita hidup tanpa hambatan ,itu hanya akan membuat kita lemah.
Kita tidak akan sekuat ini. Tidak pernah bisa se Sukses ini
Saya memohon diberi Kekuatan...Dan ALLAH memberikan Kesulitan agar membuat saya Kuat.
Saya memohon agar menjadi Bijaksana...Dan ALLAH memberi saya Masalah untuk diselesaikan.
Saya memohon Kekayaan...Dan ALLAH memberi saya Bakat,Waktu, Kesehatan dan Peluang .
Saya memohon Keberanian…..Dan ALLAH memberikan hambatan untuk dilewati.
Saya memohon Rasa Cinta...Dan ALLAH memberikan orang orang bermasalah untuk dibantu.
Saya memohon Kelebihan...Dan ALLAH memberi saya jalan utk menemukannya.
“Saya tidak menerima apapun yang saya minta..
.......Akan tetapi saya menerima semua yang saya butuhkan "
HIDUPLAH DENGAN KEBERANIAN, HADAPI SEMUA HAMBATAN DAN TUNJUKKAN BAHWA KAU MAMPU MENGATASINYA.
USAHAKANLAH SEKUAT TENAGA UNTUK “MENEMUKAN” BAKATMU, LUANGKAN WAKTU  BELAJAR UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANMU, JAGA KESEHATANMU,GUNAKAN WAKTUMU HANYA UNTUK KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN MISIMU,BANYAK BANYAK LAH BERDOA AGAR DITUNJUKKAN JALAN YANG BENAR DALAM MENEMUKAN PELUANG, PERLUAS JARINGANMU  DAN JANGAN BOSAN BOSANNYA BERUSAHA.

nikmat pada waktunya


Nikmat  Pada Waktunya

Terinspirasi dari sebuah kisah nyata di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Sulawesi selatan. Tepatnya di sekitar mushola kampus yang terletak di ujung sebelah kanan kampus. Ruang yang cukup besar untuk sholat berjamah ini, memiliki kelebihan. Eiiiiits... jangan salah. Maksudnya disini kelebihan lahan untuk kebun pisang..he..
Terdapat sekitar 5 pohon pisang yang tumbuh di kebun itu. Nggak tahu siapa yang tanam (tumbuh sendiri kaleee ya..).
Langsung saja ya..
Praja (sebutan mahasiswa IPDN) penghuni mushola biasa melihat perkembangan pohon pisang baik disengaja ataupun tidak. Hari demi hari dinanti, minggu demi minggu ditunggu, bulan demi bulan dinantikan hasil dari pohonnya yang berupa buah pisang untuk dinikmati bersama terasa lama..setelah sekian lama dinanti, alhamdulillah ketika kami melaksanakan sholat dhuhur, ada suara “kreeek” seperti pohon patah. Eh, ternyata pohon pisang patah dan siap untuk dipotong dan sudah ada yang matang waktu itu. Seketika itu seorang praja menyelesaikannya untuk di “imbu” (jawa). Beberapa buah yang masak langsung dinikmati. Ketika dimakan, nikmatnya terasa sekali. Karena itu sudah saatnya dinikmati.

Beberapa hari kemudian, ada pohon pisang yang agak tumbang. Akhirnya pisangnya diambil supaya pohonnya tidak roboh. Ketika itu buah pisangnya belum matang di pohon, akhirnya buahnya di simpan. Beberapa hari kemudian ada yang masak, namun hasilnya tidak memuaskan. Karena buahnya jadi busuk. Ada seseorang yang mencobanya, namun rasanya lain dari biasanya. Akhirnya tidak dimakan.

.: dari kisah nyata diatas dapat kita simpulkan bahwa, kehidupan itu ada masanya. Masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan tua. Namun bukan itu yang di maksud. Penulis sebagai seorang remaja yang melihat kehidupan remaja-remaja jaman sekarang. Yang menjadi kendala sebenarnya adalah seberapa sikap sabar kita menjalani hidup ini. Kami tidak menyalahkan anda melakukan hubungan intim, jika anda sudah menikah itulah yang penulis maksud sudah waktunya, yang akan indah pada watunya. Jadi malah bisa beribadah dengan itu, bukan sebaliknya yang akan menimbulkan dosa yang dilakukan belum pada waktunya. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mengevaluasi diri agar tidak terjerumus dalah hal-hal seperti itu, adapun yang sudah banyak pelanggarannya mari kita bertaubat agar mendapat ampunannya..amiiiin..